Jumat, 27 Juni 2014

Mahasiswa Dan Masyarakat

Peran mahasiswa dalam masyarakat sangat penting. Tak bisa dipungkiri, mahasiswa memberikan peran penting dalam pembangunan masyarakat. dalam beberapa aspek kehidupan, salah satu di antaranya, pendidikan, mahasiswa mengambil andil yang krusial dalam terwujudnya kondisi akademis yang dibawa ke wilayah kemasyarakatan. Ini perlu, sebagai agent of change, mahasiswa menjadi pihak perubahan, yang pada awalnya banyak yang tidak diketahui, banyak yang bernilai kurang, mahasiswa memberi sesuatu yang bernilai lebih pada masyarakat.

Di antara yang bisa kita lihat, peran mahasiswa, adalah berbaurnya mereka bersama masyarakat dalam proses pembangunan. Para mahasiswa, sesuai jurusan mereka berupaya mengaplikasikan apa yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah. Sebagai contoh, ada mahasiswa yang mengambil jurusan pendidikan Ilmu Pemerintahan, dapat kita bayangkan, bahwa mereka bisa menjadi kepala desa,lurah ataupun camat. Sehingga mereka berperan dalam setiap pembangunan yang ada.


Jumat, 20 Juni 2014

Manusia Dan Pandangan Hidup

CITA CITA DAN SEGENAP IMPIAN

Kali ini lagi lagi curhat tentunya dalam kadar galau yang berbeda dengan curhatan postingan Mahasiswa Tingkat Dewa banyak hal yang sangat banyak saya pelajari dalam hidup ini semenjak saya duduk di bangku perkuliahan, sempat putus asa dengan kuliah yang bukan di bidang saya dan tujuan saya, cita cita ingin menjadi seorang pemimpin di kampung saya yaitu Bupati Bengkalis alasan sih simple saja di karenakan pembangunan di kota kelahiran saya sangat tidak maksimal, padaha kota Bengkalis sendiri merupakan penyumbang APBD terbesar.

Banyak yang mengira cuma main main dengan cita cita saya ini. Awalanya saya tidak ingin kuliah di bidang teknik di karenakan dalam menghitung saya sangat minim sekali, saya lebih suka bergelut di bidang politik walau hanya dengan melihat perkembangan saja. Sewaktu SMA saya coba tes dibeberapa perguruan tinggi salah satunya Brawijaya dan Politeknik Caltex Riau.

Brawijaya dengan jurusan Ilmu pemerintahan yang merupakan sebuah jurusan yang sejalan dengan cita cita saya. dan di PCR sendiri mencoba PSUD dengan jurusan IT tapi tidak jebol di alihkan ke TK ( Teknik Komputer ) . Awalnya saya tidak ingin masuk di PCR hanya sebatas coba coba saja dan komputer hanya sebatas hoby.

Jumat, 13 Juni 2014

MANUSIA DAN KEADILAN


Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat. Kong Hu Cu berpendapat bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan pelakuan yang seimbang antara hak-hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.
Contoh Keadilan:
Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya. Hal tersebut mencerminkan bahwa hakim dan jaksa di indonesia tidak adil pada rakyat kecil yang dikarenakan mencuri dompet mendapatkan masa kurungan lebih dari sang koruptor, padahal koruptor lah yang mencuri uang rakyat lebih banyak dari pada pencopet itu. Bahkan koruptor bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa bahkan seperti apartemen didalam penjara.