Jumat, 23 Desember 2011

Siklus Pendapatan Toko Bunga


Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Gambar di atas adalah contoh siklus pendapatan pada toko bunga. Aktifitas-aktifitasnya antara lain :
1.  Pembeli melakukan permintaan pembelian bunga ke Toko Bunga.
2. Pembeli melakukan pemesanan karangan bunga ke Toko Bunga.
3. Toko Bunga melakukan pengecekan stok barang ke bagian Stok Bunga.
4. Bagian Stok Bunga melaporkan Stok Barang yang ada.
5. Toko Bunga memberi jawaban atas permintaan kepada Pembeli dan memberi faktur penjualan.
6. Bagian Stok Bunga melanjutkan kepada bagian Kurir untuk mengantar pesanan.
7. Bagian Kurir mengantar pesanan kepada Pembeli dengan membawa slip pengepakan barang.
8. Pembeli melakukan pembayaran barang kepada Toko Bunga.
9. Toko Bunga menyerahkan uang pembayaran ke Bagian Keuangan.
10.Bagian Keuangan melakukan pemrosesan dan memasukan ke Sistem Buku Besar&Pelaporan.
11. Bagian Keuangan menyimpan uang ke Bank dalam bentuk tabungan ataupun deposito.
12. Bank memberi buku tabungan ataupun slip penyimpanan ke Bagian Keuangan. 

Sumber : widada.staff.gunadarma.ac.id

Selasa, 15 November 2011

E-BUSINESS

   E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou GerstnerCEO dari IBM.
    Syarat utama yang harus dipenuhi oleh sebuah perusahaan yang ingin mengimplementasikan konsep E-Bussiness adalah bahwa manajemen perusahaan benar benar memahami filosofi dasar dari konsep E-Business. Setelah itu, barulah dua hal penting yang harus dimiliki, masing-masing adalah: kemauan dan kemampuan. “Kemauan” artinya adanya keinginan, inisiatif, komitmen, dan dukungan dari segenap pimpinan dan manajemen perusahaan untuk mengimplementasikan konsep E-Business di institusi yang dikelolanya.   Mengapa aspek “kemauan” tersebut diperlukan karena sering kali inisiatif penerapan prinsip E-Business memerlukan paradigma dan pandangan baru terhadap bagaimana cara-cara mengelola bisnis (misalnya: prosedur kerja berbasis proses yang sifatnya lintas fungsi) dari segenap sumber daya manusia perusahaan.                 Bahkan tidak jarang ditemukan proyek penerapan E-Business yang dilakukan secara simultan dengan program manajemen perubahan (change management). “Kemampuan” berarti perusahaan memiliki sumber daya yang cukup untuk mewujudkan “kemauan” tersebut, seperti: sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan, dukungan finansial yang memadai, keberadaan fasilitas teknologi informasi terkait (aplikasi, database, komputer, internet,dan infrastruktur), dan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok, lembaga keuangan, dan lain sebagainya). Sebagian besar dari sumber daya tersebut merupakan komponen utama dari sebuah konsep E-Business, yaitu: proses bisnis yang akan men-drive aplikasi, data/informasi yang akan men-drive database, teknologi yang akan men-drive perangkat keras dan infrastruktur, dan stakeholders (mereka yang berkepentingan) yang akan men-drive sumber daya manusia (user dan pengembang sistem E-Business), dan sistem governance (seperti kebijakan, prosedur, job description, dan lain-lain).

Minggu, 06 November 2011

Tinjauan Menyeluruh Proses Bisnis

1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggungjawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini?

Jawab : 
  • .   Alasan dari kegiatan tersebut adalah Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efisien dan efektif.
  •  . Pemisahan tugas berkenaan dengan pembagian tanggung jawab ke beberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi Dengan adanya pembagian tugas seperti ini mencegah seorang pegawai mengambil semua kendali terhadap semua kegiatan transaksi keuangan yang berlangsung di bioskop tersebut. Oleh karena itu, semua kegiatan yang merugikan perusahaan tersebut akan terbatasi karena pembagian tugas tersebut. Sehingga semua asset perusahaan yang ada dapat terjaga dengan baik dan tidak ada kegiatan pencurian uang atau aset lain perusahaan ini. Bukan hanya itu, dengan adanya pembagian tugas tersebut membantu semua kegiatan dalam bioskop tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya kekacauan yang disebabkan oleh seorang pegawai yang memegang dua atau lebih tugas.
2.  Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya?  

Selasa, 11 Oktober 2011

Sistem Informasi Manajemen Restoran Pecel Lele Lela

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Perkembangan Kota Depok yang semakin pesat dari tahun ke tahun menyebabkan semakin besarnya peluang-peluang bisnis yang bisa dikembangkan. Salah satu peluang yang paling terbuka lebar adalah bisnis restoran. Sudah lama juga Kota Depok terkenal dengan wisata kulinernya. Hal ini menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya dengan berbisnis restoran. Bisnis ini banyak diminati investor karena dianggap memiliki tingkat pengembalian investasi yang relatif cepat dan dapat memenuhi kebutuhan primer masyarakat. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah restoran yang berdiri dan berkembang.
            Bisnis restoran di Indonesia mulai banyak dikembangkan dengan sistem usaha waralaba. Sistem ini dianggap menguntungkan karena merupakan sistem perdagangan yang kebal resesi ekonomi. Manajemen dan tingkat profitabilitas perusahaan dapat stabil, sehingga bisa memberikan keuntungan timbal balik antara perusahaan induk dan perusahaan yang melakukan kerja sama dengan sistem waralaba. Selain itu, semakin banyak perusahaan yang melakukan waralaba dengan membuka cabang-cabang baru di daerah, maka usaha yang dijalankan akan semakin cepat dikenal karena masyarakat akan dengan mudah memperoleh produk yang diinginkan. Hal ini disebabkan oleh sistem yang mengharuskan setiap cabang mempunyai standar yang sama dengan perusahaan induk. Semua yang ada di perusahaan induk ada di setiap perusahaan cabang, walaupun perusahaan tersebut tergolong masih baru. Standar yang diberikan oleh perusahaan induk tidak saja menyangkut masalah makanan, tetapi juga menyangkut sistem pelayanan, promosi, desain interior, persyaratan lokasi, manajemen, budaya perusahaan dan lain sebagainya. Sistem waralaba pada dasarnya adalah salah satu metode perluasan pasar yang dilakukan oleh perusahaan yang telah mantap atau mapan dan punya nama. 

Jumat, 07 Oktober 2011

Siklus Akuntansi

1.SIKLUS PENGELUARAN

Siklus Pengeluaran pada suatu perusahaan berawal dari pembelian karena ketersediaan barang yang ada di gudang. Bagian gudang melaporkan kepada bagian pembelian dengan mengeluarkan Purchase Requestition(PR). Setelah itu Bagian Pembelian mengeluarkan Purchase Order(PO) yang dikirim kepada pemasok atau supplier yang telah dipilih untuk memesan barang yang diperlukan. Pemasok mengirim barang yang dipesan dan diterima di Bagian Penerimaan di gudang. Setelah dicek, bagian penerimaan gudang menyerahkan PO,PR serta Faktur ke bagian Hutang Dagang. Supplier juga melakukan penagihan ke bagian Hutang Dagang. Bagian Hutang Dagang membuat laporan dan menyerahkan ke Bagian Kasir. Kemudian Bagian Kasir melakukan pembayaran hutang.

Jumat, 30 September 2011

Rabu, 11 Mei 2011

Indonesia Menambah Pesawat Tempur dan Kapal Perang

Indonesia terus memperkuat persenjataan dengan menambah alutsista (alat utama sistem persenjataan) berupa kapal perang dan pesawat tempur. Setelah Jumat lalu, Kemenhan bersama PT Pal meluncurkan kapal perang (made in Indonesia) untuk kebutuhan TNI AL Senin kemarin juga melaksanakan serah terima 3 pesawat tempur Sukhoi tipe SU-27 SKM dari pemerintah Rusia.

Bahkan, Menhankam Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, TNI AU akan menambah lagi pesawat tempur Sukhoi made in Rusia hingga mencapai satu skuadron atau 16 unit pesawat. 

"Peluncuran kapal ini merupakan bentuk dukungan Kemenhan terhadap industri galangan kapal dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Dirut PT Pal, Harsusanto, dalam peluncuran kapal itu, di Surabaya, Jumat.

Rabu, 06 April 2011

Karimun Jawa

Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektar dan perairan ±110.000 hektar, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.

Globalisasi Di Indonesia

Bangsa indonesia, Seperti hal nya bangsa-bangsa lain, Dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetisi yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.
Berapa indikator pengaruh negatif maupun positif globalisasi yang melanda bangsa dan negara indonesia antara lain dapat dilihat pada matrik berikut ini :